POWER GENERATION CLASS

MATERI PEMBELAJARAN LISTRIK "SEMANGAT DALAM BELAJAR"
Selamat Datang Di WebBlog "Power Generation Class"


DOWNLOAD SOFTWARE KONTROL INSTALASI GEDUNG
technoku_2@yahoo.co.id

Sabtu, 01 November 2008

PERHITUNGAN NILAI KAPASITOR

PENGHEMATAN LISTRIK


Peralatan beban.

Adapun peralatan penunjang menggunakan serangkaian beban listrik berupa 5 lampu TL 15W, 2 lampu pijar 100W dan motor listrik 150W. Beban tersebut digunakan untuk mensimulasikan penghematan daya dengan memantau perubahan arus untuk perbaikan faktor daya setelah adanya beban induktansi.

Perencanaan kapasitor.

Kapasitor adalah komponen yang hanya dapat menyimpan dan memberikan energi yang terbatas yaitu sesuai dengan kapasitasnya, pada dasarnya kapasitor terdiri atas dua keping sejajar yang dipisahkan oleh medium dielektrik. Kapasitor pada sistem daya listrik menimbulkan daya reaktif untuk memperbaiki tegangan dan faktor daya, karenanya menambah kapasitor sistem akan mengurangi kerugian. Dalam kapasitor seri daya reaktif sebanding dengan kuadrat arus beban, sedang pada kapasitor paralel sebanding dengan kuadrat tegangan. Pemasangan peralatan kapasitor seri dan paralel pada jaringan distribusi mengakibatkan losses akibat aliran daya reaktif pada saluran dapat dikurangi sehingga kebutuhan arus menurun dan tegangan mengalami kenaikan sehingga kapasitas sistem bertambah. Kapasitor seri tidak digunakan secara luas dalam saluran distribusi, karena adanya berbagai permasalahan resonansi distribusi dalam transformator.

Manfaat penggunaan kapasitor paralel:

  1. mengurangi kerugian
  2. Memperbaiki kondisi tegangan
  3. Mempertinggi kapasitas pembebanan jaringan

Untuk menghitung besarnya nilai kapasitor menggunakan rumus :

C = Qc/-V2ω

Dimana :

Qc = Daya reaktif kapasitor (Var)

V = Tegangan (Volt)

ω = 2πf

Contoh

Satu buah TL dengan daya = 15 W, tegangan = 220 V, Faktor daya = 0,35 Maka :

P = V.I.Cos θ

I = P/V.Cos θ = 15/220x0,35 = 15/77 = 0,1948 A » 194,8 mA

Konsumsi yang dibutuhkan secara teori apabila Cos θ nya 0,9 adalah :

I = P/V.Cos θ = 15/220x0,9 = 0,0757 A » 75,7 mA

Berapa % penghematan :

194,8 – 75,7 = 119,05 » ±61%

Cara mencari nilai kapasitor :

Cos θ1 = 0,35 » θ1 = Cos-1 x 0,35 = 69,50

Cos θ2 = 0,9 » θ2 = Cos-1 x 0,9 = 25,840

Daya Nyata P1 = 15W

Daya Semu S1 = V.I = 42,856 VA

S1 = P/Cos θ = 15/0,35 = 42,857 VA

Daya Reaktif Q1 = S.Sin θ

= 42,857.Sin69,5

= 40,143 VAR

P2 = P1 = 15 W

S2 = V.I = 220x75,75Ma = 16,665VA

Q2 = S.Sin θ

= 16,665.Sin 25,84

= 7.26 VAR

Daya reaktif yang harus dihilangkan :

ΔQ = Q2 – Q1

= 7,26 – 40,143 = - 32,883 VAR

Jadi kapasitor yang digunakan untuk mendapatkan sudut (Phi) = 1 adalah :

C = Qc/-V2ω = - 32,882/2202x314 = 32,882/15197600 = 2,2 μF

Jadi untuk penghematan dengan beban diatas setelah dilakukan perhitungan kapasitor yang harus dipasang sebesar = 2,2 μF

7 komentar:

Anonim mengatakan...

thank artikelnya membantu saya, dalam perencanaan tugas akhir saya.

Anonim mengatakan...

Thank's berat bos, setelah blogwalking kesana-kemari baru artikel mas yg sangat pas buat saya. Thank's & good luck.

Admin mengatakan...

Pada C = Qc/-V2ω = - 32,882/2202x314 = 32,882/15197600 = 2,2 μF

itu nilai ω sebesar 314 didapat drmana ya? Terima kasih...

widhi mengatakan...

Coba jawab mas; 2x3.14xfrekwensi (50hz)

Rahmad Azly mengatakan...

RAHMAD
Terima kasih atas sudah berbagi pengetahuannya

Salam

Unknown mengatakan...

Ilmunya sangat bermanfaat sekali

Terimakasih banyak

Unknown mengatakan...

Mas maaf, itu frekuensi (50Hz) dari mana? Padahal di soalnya kgk di ketahui ? Mohon jawabannya

IP Browser

Album Kita