POWER GENERATION CLASS
Rabu, 11 Februari 2009
Bunyi Hukum Dalam Listrik
- Jika suatu arus listrik melalui suatu penghantar, maka kekuatan arus tersebut adalah sebanding-selaras dengan tegangan listrik yang terdapat diantara kedua ujung penghantar tadi.
Hukum Kirchoff 1 :
- Jumlah aljabar dari arus listrik pada suatu titik percabangan selalu sama dengan nol
- tentang arus (current law), yang menyatakan bahwa arus masuk pada satu titik percabangan akan sama dengan arus yang keluar melalui titik yang sama.
Hukum Kirchoff 2 :
- Di dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar antara gaya gerak listrik (ggl) dengan kerugian-kerugian tegangan selalu sama dengan nol”
- Menyatakan bahwa jumlah tegangan-tegangan didalam satu rangkaian tertutup sama dengan 0 (nol).
Bunyi Hukum Faraday
- apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan magnet yang berubah-ubah, maka di dalam kawat tersebut akan terbentuk GGL induksi.
- Apabila sepotong kawat penghantar listrik digerak-gerakkan dalam medan magnet, maka dalam kawat penghantar tersebut akan terbentuk GGL induksi.
Hukum Lenz
- Arah dari arus GGL induksi ialah sedemikian rupa sehingga melawan arus yang menimbulkannya
- Arus induksi yang timbul arahnya sedemikian sehingga menimbulkan medan magnet induksi yang melawan arah perubahan medan magnet
Hukum Lorentz
Sumber :http://alljabbar.wordpress.com/2008/04/06/gaya-lorentz/
- Bila penghantar berarus di letakkan di dalam medan magnet , maka pada penghantar akan timbul gaya
- Jadi gaya lorentz adalah gaya yang dialami kawat berarus listrik di dalam medan magnet
- Bagaimana gaya lorentz berfungsi, maka lakukan percobaan dengan mengamati bentuk medan magnet atau garis gaya magnet selama percobaan.
Bila pengamatan dilakukan dengan benar maka akan diperoleh :
(a) Makin besar arus listrik yang mengalir, makin besar pula gaya yang bekerja dan makin cepat batang penghantar bergulir.
(b) Bila polaritas sumbu dirubah, maka penghantar akan bergerak dalam arah yang berlawanan dengan gerak sebelumnya.

MENENTUKAN ARAH GAYA LORENTZ
Arah gaya lorentz dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Jari-jari tangan kanan diatur sedemikian rupa, sehingga Ibu jari tegak lurus terjadap telunjuk dan tegak lurus juga terhadap jari tengah. Bila arah medan magnet (B) diwakili oleh telunjuk dan arah arus listrik (I) diwakili oleh ibu jari, maka arah gaya lorentz (F) di tunjukkan oleh jari tengah.
perhatikan gambar berikut :
Gaya lorentz pada penghantar bergantung pada faktor sebagai berikut :
(1) kuat medan magnet (B)
(2) besar arus listrik (I)
(3) panjang penghantar
sehingga dapat dirumuskan
F = B.I.L
keterangan :
F adalah gaya lorentz (N)
B adalah kuat medan magnet (Tesla)
I adalah kuat arus listrik (A)
L adalah panjang penghantar (m)
Peristilahan Dalam Listrik
-Accu (accumulator) = aki (sumber tenaga listrik arus searah)
-DC (direct current) = arus searah
-Di-charge = proses pengisian aki
-Frekuensi = jumlah periode dalam satu detik
-Ggl = gaya gerak listrik
-Kern = inti transformator
-Omega = kecepatan sudut
-Ground = Pembumian
-Elektron = ion yang bermuatan negatif
-Fluksi = garis-garis gaya magnet (ggm)
-Neutron = ion yang tidak bermuatan
-Proton = ion yang bermuatan positif
-Periode = perubahan arus/tegangan dari +, –, kembali ke + lagi
-Switchboard = Papan atau panel hubung
-Switchgear = Sistem Pemutus Daya
-Busbar = Tempat sambungan jala-jala aktif
-Fiting = tempat memasang bola lampu listrik
-Rectifier = Penyearah
-Thyristor = Komponen aktif semikonduktor untuk control daya
-Converter = Pengubah AC ke DC dan atau DC ke AC
-Inverter = Pengubah DC ke DC dengan taraf yang berbeda
-Timer = Pewaktu
-Circuit diagram = Diagram yang menerangkan hubungan dari suatu peralatan secara terperinci
-Etiket atau title block = Judul atau keterangan yang berhubungan dengangambar
-Elektromagnetik = magnet yang timbul pada penghantar akibat dialiri arus listrik
-Lamel = lempeng-lempeng tipis yang tersusun pada jangkar motor atau generator
-PVC (polyvinyl chloride) = Bahan isolasi dari polyvinyl chloride
-PE (polyethylene) = Bahan isolasi kabel dari polyethylene
-Motor = Mesin listrik yang memerlukan tenaga elektrik, menghasilkan tenaga mekanik
-Generator = Mesin listrik yang memerlukan tenaga mekanik, menghasilkan tenaga listrik
-Transformator = Mesin listrik untuk penaik / penurun tegangan
-Komutator = Lapisan logam terisolasi/tersekat-sekat untuk menyearahkan AC pada mesin listrik
-Konduktor = sifat dari salah satu bahan yang dapat menghantarkan listrik
-Semi konduktor = salah satu karakteristik dari bahan yang berfungsi sebagai konduktor atau non konduktor dalam keadaan tertentu
-Isolator = bahan –bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik dalam kondisi apapun.
-exciter = tegangan penguat
-Normally Closed (NC) = keadaan normal kontak tertutup
-Normally Open (NO) = keadaan normal kontak terbuka
-Indikator lamp = Lampu penanda / tanda
-Rotor = bagian mesin yang bergerak
-Stator = bagian mesin yang diam
-Dioda Bridge = Gabungan 4 dioda yang banyak digunakan untuk rectifier
-Center Tap = Tap tengah dalam transformator
-UPS = Uninterublle Power Supply
-Karakteristik = Sifat atau ciri kinerja
-Range = Batas ukur
-Resistor = Bahan listrik yang bersifat menahan muatan listrik
-Induktor = Bahan listrik yang bersifat menghambat muatan listrik AC
-Kapasitor = Komponen listrik yang dapat menyimpan muatan listrik
Rabu, 04 Februari 2009
Software Instalasi
Aplikasi ini cocok digunakan pada Gedung bertingkat contohnya hotel berbintang atau pun, peralatan listrik yang akan dimonitor.
Singkatan Dalam Kelistrikan
SUTET = Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi
SUTT = Saluran Udara Tegangan Tinggi
SUTM = Saluran Udara Tegangan Menengah
SUTR = Saluran Udara Tegangan Rendah
GTT = Gardu Tiang Trafo
LA = Lighting Arrester
CO = Cut Out
CB = Circuit Breaker
MCB = Miniatur Circuit Breaker
ELCB = Earth Leakage Circuit Breaker
APP = Alat Pengukur dan Pembatas
PHB = Papan Hubung Bagi
GW = Ground Wire
PLC = Programmable Logic Controller
APD = Alat Pelindung Diri
APAR = Alat Pemadam Api Ringan
HAKIT = Himpunan Ahli Pembangkit
IATKI = Ikatan Ahli Teknik Kelistrikan Indonesia
PJB = Pembangkit Jawa Bali
P3JB = Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
PUIL = Peraturan Umum Instalasi Listrik
SNI = Standar Nasional Indonesia
DLL ....................................................